BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) merupakan sebutan bagi kemajuan zaman sekarang ini. Dari tahun ke tahun,
IPTEK sudah semakin maju dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia. Manusia
dan IPTEK tidak dapat dipisahkan bahkan saling ketergantungan. Oleh karena itu,
alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman sekarang juga mengikuti
perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Perkembangan IPTEK juga tentunya
mebawa pengaruh pada lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan
sosia-budaya. Pengaruh itu tak lepas dari sisi positif dan sisi negatif.
1.2
Tujuan
Tujuan mengenai dibuatnya artikel ini untuk mengetahui
bagaimana peranan manusia sebagai subjek dan manusia sebagai objek dalam IPTEK serta
mengathui sisi negatif dan positif dari IPTEK itu sendiri.
BAB II
ISI
2.1
Pengertian
1.
Manusia
Manusia di alam dunia ini memegang
peranan unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia
dipandang sebagai kumpulan dari partikel-patikel atom yang membentuk
jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan
kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan
merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk
biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (ilmu biologi). Dalam ilmu-ilmu
sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin mempeoleh keuntungan atau selalu
memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi),
Mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya,
sering disebut homo-humanus (filsafat) dan lain sebagainya.
2.
IPTEK
IPTEK merupkan singkatan dari Ilmu
Pengethuan dan Teknologi. IPTEK merupkan suatu sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi maupun. Ketiga
unsur itu memiliki pengertian masing-masing, yaitu :
a.
Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu
sistem berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan
yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode-metode tertentu. Secara
etimologi, ilmu berasal dari bahasa arab dari kata ilm yang berarti
memahami, mengerti, atau mengetahuai. Jadi dapat artikan bahwa ilmu pengethuan
adalah memahami suatu pengetahuan.
b.
Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana
untuk meyediakan barang-barang yang diperlulkan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan.
2.2
Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK
Manusia disebut sebagai Subjek
IPTEK sebab manusia merupakan asal terciptanya IPTEK atau manusia lah yang
menciptakannya. Manusia dengan ilmu pengatahuan yang ia miliki akan terus
melakukan pengamatan, percobaan dan menganalisis untuk menemukan idea atau
gagasan untuk mempermudah manusia dalam melakukan kegitannya dalah kehidupan
sehari-hari baik itu untuk diri dia sendiri maupun khalayak umum.
Manusia disebut sebagai Objek IPTEK
sabab manusia merupakan pengguna dari IPTEK itu sendiri.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia terus mengeksplor apa yang ia ketahui untuk menciptakan alat-alat maupun
perlengkapan yang berguna dan canggih untuk memudahkan kegiatannya sehari-hari.
Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan
efisien. Dengan ilmu, teknologi dan seni tumbulah berbagai macam alat yang
canggi yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain :
1.
Bidang Pertanian
Dalam mengembangkan IPTEK khususnya di Indonesia diperlukan
beberapa teknik yang bertujan untuk mambantu dalam pengembangan IPTEK yaitu menggunakan
teknik pertanian. Bidang teknologi pertanian adalah alat dan mesin budidaya
pertanian, mempelajari pengunaan, dan pemeliharaan. Teknik pertanian dapat
membantu dalam meningkatkan hasil produktivitas pertanian dan pangan di
Indonesia. Contoh penerapan IPTEK yang dikembangkan dalam bidang pertanian :
a.
Bioteknologi
b.
Rekayasa Genetika
2.
Bidang pertenakan
Dalam bidang peternakan pengembangan IPTEK dapat membantu
industri peternakan di Indonesia dan memenuhi pangan dalam segi hewani. Dalam bidang
ini menggunakan prinsip bioteknologi, antara lain :
a.
Teknologi Transplantasi Nukleus
b.
Teknik Inseminasi Buatan
c.
Transfer Embrio
d.
Teknologi Transgenik
e.
Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
3.
Bidang Perikanan dan Kelautan
Bidang perikanan
dan kelautan juga tak kalah dengan bidang lainnya dalam pengembangan IPTEK. Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kelautan dan Perikanan sepanjang tahun
lalu menyatakan menghasilkan 9 inovasi teknologi yang diadopsi oleh masyarakat.
Kesembilan hasil litbang tersebut adalah :
a.
Pengembangan budidaya ikan nila BEST berbasis
bahan baku lokal.
b.
Paket teknologi budidaya ikan nila Srikandi
mendukung industrialisasi perikanan.
c.
Penerapan teknologi pendederan ikan lele melalui
vaksinasi (hidrovac) dan penggunaan probiotik (bacillus Sp).
d.
Iptek produksi benih patin untuk mendukung CBF.
e.
Iptek budidaya bandeng dengan seleksi.
f.
Pengembangan budidaya ikan patin dengan aplikasi
pakan ekonomis dan efisien berbasis bahan baku lokal.
g.
Budidaya udang melalui IMTA.
h.
Iptek pengolahan ikan bilih.
i.
Energy hibrida (angin dan matahari) untuk BBI
Kerapu.
4.
Bidang kedokteran dan kesehatan
Pengembangan IPTEK
dalam bidang ini memanfaatkan kecanggihan teknologi. Teknologi sendiri sangat
berperan dalam dunia kedokteran maupun kesehatan. Banyak produk atau alat
kedokteran yang bermunculan untung mendukung profesionalisme fungsi medis maupun
langsung berperan aktif pada bidang medis. Alat-alat medis ynag merupakan
aplikasi dari teknologi, sebagai berikut :
a.
Stetoskop
b.
Endoscopy
c.
Colonoscopy
d.
Tensimeter
e.
Termometer
f.
CT-Scan
g.
X-Ray
h.
Laparoscopy
i.
Ultrasonography (USG)
j.
Elektrokardiografi (ECG)
k.
Gamma Camera
l.
PET CT
5.
Bidang telekomunikasi
Dalam
pengembangan IPTEK bidang ini sangat berpengaruh penting dalam kehidupan
manusia. Tanpa adanya telekomunikasi kita sulit terhubung satu dengan lainnya. Contoh
pengembangan dari bidang ini salah satunya yaitu internet. Internet sering kita
jumpai bahkan setiap waktu kita membutuhkannya. Muncul berbagai macam aplikasi
untuk kita bertelekomunisi dengan khalayak umum, contoh Instagram, Facebook, Twitter,
Youtube, Path, Skype, Line, dll. Internet juga dapat membatu kita untuk bisa
bertransaksi dari jauh, contoh aplikasinya ada LAZADA, Shoope, zalora, dll. Adapun
contoh lain dari bidang ini manusia mampu membuat radio, televisi, dan telepon.
2.3
Dampak negatif dan positif dalam IPTEK
Saat ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat dan cepat.
Dapat dilihat dari semakin banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi
canggih yang dapat membantu aktifitas dalam kehidupan manusia. Dengan semakin
berkembangannya IPTEKS itu sendiri, sehingga menimbulkan efek negatif dan
positif, antara lain :
Sisi negatif seperti:
·
Dapat merusak
moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi moral dari
seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau negatif dan yang lainnya.
·
Dapat
menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan banyak
dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang
dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
·
Dapat membuat
orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk mempermudah &
memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab sudah ada teknologi
yang dapat menggantikan dirinya bekerja. Membuat manusia menjadi budak dari
adanya IPTEK.
Sisi positifnya seperti:
·
Dapat
meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
·
Dapat membuat
segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan mudah.
·
Dapat
mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin langka.
·
IPTEK juga
membawa manusia kearah lebih maju dan modern
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari
artikel ini adalah IPTEK tidak bisa terlepas dari manusia karena kedua unsur
tersebut saling membutuhkan. Perkembangan IPTEK mampu memerikan berbagai
kemudahan bagi segala aktivitas manusia dan manusia pun bisa mendapatkan
pengetahuan dan wawasan yang lebih.
3.2
Saran
Kita sebagai manusia, gunakanlah akal kita
untuk mengasah kemampuan yang ada di diri kita untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam menciptakan sesuatu yang positif dan berguna. Jangan sampai kita terlena
sehingga membuat hal-hal itu menjadi negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Widyo;1996;Ilmu Budaya Dasar;Universitas Gunadarma
Komentar
Posting Komentar