Pneumonia
Apa itu Pneumonia?
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah
infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu
atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan
kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru
akan membengkak dan dipenuhi cairan.
Apa gejalanya?
Gejala pneumonia sangat bervariasi, berdasarkan tingkat keparahannya.
Keragaman gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh perbedaan pada
jenis bakteri pemicu infeksi, usia, dan kondisi kesehatan pengidap.
Meski demikian, gejala-gejala umum yang biasanya muncul meliputi:
- Demam.
- Berkeringat dan menggigil.
- Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
- Napas terengah-engah dan pendek.
- Rasa sakit pada dada ketika menarik napas atau batuk.
- Mual atau muntah.
- Diare.
- Kelelahan.
Bagaimana cara pengobatannya?
Untuk pneumonia yang ringan, penanganan dengan antibiotik yang
diresepkan oleh dokter, cukup istirahat, dan banyak minum umumnya sudah
cukup. Pengidap juga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Di
samping itu, langkah-langkah sederhana berikut juga berpotensi membantu
meredakan gejala yang Anda alami:
- Mengonsumsi analgesik (obat pereda sakit) seperti parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan dan menurunkan demam. Tetapi, hindari konsumsi ibuprofen jika Anda memiliki alergi terhadap aspirin, obat anti inflamasi nonstereoid lain, atau menderita asma, tukak lambung, dan gangguan hati atau pencernaan.
- Berhenti merokok karena kebiasaan ini dapat memperburuk pneumonia.
- Menghindari konsumsi obat batuk karena batuk berfungsi membantu Anda mengeluarkan dahak dari paru-paru. Meredakan batuk bisa mengakibatkan durasi infeksi yang lebih lama. Obat batuk juga belum terbukti efektif secara medis. Air hangat bercampur madu dan lemon bisa membantu mengurangi batuk Anda.
Orang dengan kondisi fisik yang biasanya sehat akan pulih secara
normal setelah 14-21 hari. Namun, apabila gejala pneumonia sama sekali
tidak membaik dalam 48 jam, Anda disarankan kembali menghubungi dokter.
Mungkin saja antibiotik yang Anda konsumsi tidak efektif untuk membasmi
bakteri pemicu pneumonia, atau pnemonia Anda disebabkan oleh faktor
lain, misalnya virus.
Pneumonia biasanya tidak menular, tetapi orang dengan sistem
kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya menjauh dari penderita pneumonia
sampai kondisi si penderita benar-benar pulih.
Komentar
Posting Komentar